masukkan script iklan disini
Foto : 4 Perusahaan Besar dan Ternama Dunia ini, Ternyata Pernah Hampir Kolep/ Net. |
Namun, pernahkah kalian berfikir bahwa perusahaan yang kita kenal dengan perusahaan terbesar di dunia pernah mengalami kebangkrutan hingga ingin menutup perusahaannya? Nah, kali ini AsupanKita akan memberikan 6 Perusahaan Besar Dunia yang Hampir Bangkrut.
1. Apple
Mendengar kata Apple, kita pasti berfikir menuju perusahaan teknologi dengan inovasi produknya yang selalu terdepan. Ya, Apple. Perusahaan teknologi yang telah dikenal oleh banyak orang dengan produk teknologinya yang selalu inovatif dan selalu menjadi referensi inovasi para kompetitor di bidangnya.
Bagaimana tidak, ketika Apple mengeluarkan produk terbaru nya dengan inovasi yang juga baru. Beberapa saat kemudian setelah perilisan, para kompetitor Apple mengikuti teknologi yang telah dikembangkan sebelumnya.
Tapi, tahukah kalian bahwa pada tahun 1977 Apple pernah mengalami kebangkrutan karena produk yang telah dikembangkannya gagal dipasaran dan juga kegagalan Apple pada kala itu terimbas dari canggihnya produk yang telah diciptakan oleh pesaing nya “Microsoft”
Namun perusahaan Apple kembali Berjaya pada tahun 1997 ketika Apple mengangkat Steve Jobs menjadi CEO perusahaan Apple setelah hengkang pada tahun 1977.
2. Lego
Lego adalah perusahaan mainan yang digemari oleh semua kalangan dari anak kecil hingga dewasa. Sampai saat ini, mainan Lego tetap diminati oleh para pecintanya. Baik itu dijadikan mainan anak ataupun koleksi oleh orang dewasa.
Namun, dibalik kesuksesannya sebagai perusahaan mainan. Lego juga menyimpan kisah menyedihkan terkait dengan perusahaannya. Pada tahun 2000 -an, Lego mengalami kebangkrutan dikarenakan kalahnya bersaing dan melakukan inovasi mainan di pasaran.
Tapi, pada tahun 2004. Lego kembali Berjaya setelah menciptakan kerja sama dengan perusahaan entertaimen dalam pembuatan beberapa Video Game, Film, dan serial lainnya.
3. Starbucks
Pada tahun 2008, perusahaan Starbuck terpaksa menutup 600 gerai kopi nya untuk tetap mendapatkan keuntungan setelah para pelanggannya beralih ke kedai kopi yang memiliki harga lebih murah dari pada Starbucks.
Tapi, kebangkrutan itu bisa Starbucks hadapi dengan ide CEO Starbucks itu sendiri “Howard Schultz” dengan menciptakan program “My Starbucks Idea” dimana para customer bisa bertukar ide dengan perusahaan. Mulai dari produk, layout kedai kopi, hingga musik backround yang sedang diputar maupun yang akan diputar.
Dengan ide tersebut. Starbucks dapat bangkit dari kebangkrutannya setelah mengimplementasikan ide ide yang telah dibuat dan juga menciptakan “Fan Base” yang kuat dan menjadikan Starbucks tetap berdiri kokoh hinga saat ini.
4. Marvel
Salah satu studio perfilman yang paling popular di dunia dengan tokoh super hero nya yang sangat super dan film yang diproduksinya selalu membuat ketagihan untuk mengikuti jalan ceritanya. Marvel pun hampir pernah mengalami kebangkrutan.
Pada akhir tahun 1996, Marvel hampir mengalami kebangkrutan setelah berkurangnya peminat pembaca komik pada saat itu. CEO Marvel “Isaac Perlmutter” menerapkan system menghemat uang pada saat itu. Namun tidak berarti gaji para karyawan Marvel dikurangi, hanya saja dalam penggunaan uang tidak dikeluarkan untuk hal yang tidak produktif.
Benar saja, pada tahun 2008. Marvel kembali bangkit dengan diciptakannya karakter Iron Man yang juga pada saat itu menjadi film Box Office yang mengembalikan posisi perusahaan dari posisi bunting menjadi untung.