Iklan

Kisah Nyata, Ditinggal Kedua Orang tua dan neneknya, Bocah 10 Tahun ini Tinggal Sendiri dan Bertahan Hidup Dengan Menanam Sayuran

admin
23 Mei 2020, 19:14 WIB Last Updated 2021-10-28T01:58:18Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Kisah Nyata, Ditinggal Kedua Orang tua dan neneknya, Bocah 10 Tahun ini Tinggal Sendiri dan Bertahan Hidup Dengan Menanam Sayuran
Foto : Kisah Nyata, Ditinggal Kedua Orang tua dan neneknya, Bocah 10 Tahun ini Tinggal Sendiri dan Bertahan Hidup Dengan Menanam Sayuran/ Net.

AsupanKita.com - Kisah memilukan bagi seorang bocah laki-laki yang baru berusia 10 tahun di pedesaan Vietnam hidup sendiri dan bekerja di ladang sepanjang hari, telah meluluhkan hati jutaan orang di seluruh dunia. Tak ada kehangatan, kasih sayang dan keceriaan dan yang tersisa hanyalah rasa sepi bagi bocah laki-laki bernama Dang Van Khuyen ini, yang menolak untuk diadopsi setelah kehilangan seluruh keluarganya.

Dang Van Khuyen menghabiskan hari-harinya dengan bekerja keras di ladang di sekitar rumah sederhana di sebuah desa terpencil di Vietnam, menanam sayuran dan mencari makan demi mengganjal perutnya. Di usianya yang baru 10 tahun itu, dia sudah harus merasakan kerasnya hidup dengan berjuang seorang diri, hidup Khuyen tidak pernah mudah, dia kehilangan ibunya di usia yang sangat muda dan harus tinggal bersama neneknya, sementara ayahnya pergi mencari pekerjaan di bidang konstruksi.

Kedua orang tua dan neneknya, yang telah lama mengasuhnya telah meninggal dunia. Sang ibu lebih dulu menghembuskan nafas terakhir, bahkan di usia Dang masih sangat belia. Kemudian neneknya karena usia tua, dan ayahnya yang meninggal dalam kecelakaan kerja, seperti dikutip dari viva.co.id yang dilansir dari laman Oddity Central.

Diwartakan Oddity Central, Khuyen mengandalkan dukungan finansial dari ayahnya, yang secara teratur mengirim uang ke rumah untuk makanan, pakaian, dan kebutuhan lainnya, dan pada neneknya untuk memasak, tetapi sekarang setelah mereka pergi, dia harus melakukan semuanya sendiri. Dalam sebuah fitur video oleh media Vietnam, bocah lelaki berusia 10 tahun itu ditunjukkan menanam sayuran di ladang di sekitar rumahnya, dan memanen rebung untuk dimasak. Dia menghabiskan siang dan malamnya di gubuk kumuh dengan atap jerami, tetapi tidak ingin diadopsi oleh keluarga lain.

Setelah mendengar tentang kematian ayah Khuyen, gurunya berhasil mengumpulkan cukup uang untuk membawa jasadnya pulang untuk dimakamkan, dan memberi tahu otoritas setempat tentang situasi bocah itu. Karena kakek dan nenek dari pihak orang tua atau keibuannya tidak menyatakan keinginan untuk mengambil dan merawat bocah itu, panti asuhan dan adopsi menjadi satu-satunya solusi, tetapi ia langsung menolak, mengklaim bahwa ia dapat mengurus dirinya sendiri.

Ini tentu suatu kenyataan pahit yang sulit untuk diterima, terlebih anak seusianya. Tapi beruntung, Dang tumbuh sebagai bocah mandiri. Dia bangkit dari keterpurukan itu, dan mulai menanam sayur untuk menyambung hidup. Dang juga tetap bersekolah, tanpa bolos satu hari pun. Dia bertekad ingin mewujudkan masa depan cerah untuk kedepannya.

Kisah Khuyen pertama kali dibagikan oleh guru sekolahnya di media sosial Facebook. Dikolom komentar, para netizen tidak hanya menyampaikan rasa prihatin dan mengirim doa untuknya, tapi juga menyampaikan niatan untuk mengadopsinya. Tapi Dang menolaknya. Dia tetap ingin hidup mandiri, meski hari-hari harus tidur seorang diri di rumahnya yang berada di sebuah desa di Vietnam.

Dang Van Khuyen saat ini mengandalkan kemurahan hati tetangganya untuk makanan bergizi seperti beras, tetapi ia juga memanen rebung dan menanam sayuran sendiri. Dia mengklaim dia lebih dari mampu hidup sendiri dan menolak untuk mempertimbangkan adopsi, tetapi mengakui bahwa tidur sendirian setiap malam, dengan angin yang masuk melolong melalui dinding rumahnya bukan hal yang paling menyenangkan di dunia.
Komentar

Tampilkan

Terkini