masukkan script iklan disini
 |
| Foto : Viral Video Protes Kades ke Presiden Jokowi, Menteri Desa Hingga Gubernur Jabar Ridwan Kamil Terkait Bansos, Akhirnya Minta Maaf/ Net. |
AsupanKita.com - Beberapa waktu lalu viral video Kepala Desa (Kades) Jalancagak Indra Zainal Alim yang menyampaikan protes terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.
Ia juga menujukan protes itu kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dimana dalam video tersebut, Indra meminta para pejabat tinggi yang disebutkannya untuk lebih mempertimbangkan lagi dalam mengeluarkan kebijakan terkait bantuan sosial di masa pandemi virus corona ini.
Protes tersebut disampaikan melalui video yang telah banyak diunggah ke media sosial. Misalnya ada rekaman protes Indra yang berdurasi sekitar 2 menit dibagikan ke Twitter oleh akun @Cobeh09 pada Senin (27/4/2020). Sementara video berdurasi lebih dari 3 menit yang lebih lengkap telah ada di berbagai kanal Youtube, selain itu beredar juga di facebook.
Berikut pernyataan Kepala Desa Jalancagak Indra Zainal Alim dalam video tersebut.
Berikut kutipannya :
Saya Indra Zainal Alim, Kepala Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, kepada Bapak Presiden, Bapak Menteri Desa, terutama Bapak Gubernur Jawa Barat, Pak Ridwan Kamil, tolong ketika bapak mengeluarkan satu kebijakan untuk warga masyarakat luas, khususnya yang berhubungan warga desa, apalagi terkait bantuan, tolong sebaiknya bapak pikirkan terlebih dahulu yang lebih matang. Jangan sesekali menggembar-gemborkan bahasa bahwa akan mendapatkan bantuan.
Warga kami sudah tenang pak sebenarnya sebelum ada statement-statement dari bapak bahwa kami akan mendapatkan bantuan. Karena warga kami sudah biasa hidup dengan kesusahan.
Dengan statement-statement bapak bahwa warga kami akan mendapat bantuan, ini semua ricuh! Dan yang paling garda terdepan adalah kami sebagai kepala desa. Bukan saya saja sebagai Kepala Desa Jalancagak. Tapi saya yakin seluruh Kebupaten Subang. Termasuk Bapak Bupati Kabupaten Subang pun kebingungan dalam hal kebijakan ini.
Dalam setiap hari berubah-ubah! Dari keputusan Menteri kemudian keputusan Dirjen. Mana hirarki perundang-undangan kita digunakan. Jangan dijadikan bencana atau musibah ini menjadi pencitraan bagi bapak-bapak. Tolong sekali lagi pak.
Kami sebagai kepala desa seolah-olah diadu domba oleh kebijakan bapak dengan warga kami sendiri. Sekarang Kadinsos Kabupaten Subang pun seolah-olah cuci tangan. Bahwa data yang diambil oleh RT RW itu tidak berguna seolah-olah, hanya dari DTKS yang boleh diambil untuk mendapatkan bantuan. Ini menjadi simpang siur kembali.
Jadi sekali lagi, khususnya Bapak Gubernur yang saya hormati Pak Ridwan Kamil, kami masyarakat khususnya Desa Jalancagak sebelum bapak menggembar-gemborkan akan ada bantuan, kami merasa tenang dan kami fokus terhadap pencegahan Covid-19. Tapi ketika bapak statement kebijakan tentang bantuan ini, kami seolah-olah warga semua tidak tenang dan menunggu bantuan yang tidak pasti.
Ini Pak Kadus kami, Pak RW kami, dan ini RT kami yang sudah mendata dari bawah sekarang seolah-olah enggak ada guna. Siapa yang akan diserang oleh warga kami? Pasti ini RT, RW dan pada Kadus kemudian kami yang paling terakhir yang ada di pemerintahan desa.
Sekali lagi, saya Kepala Desa Jalancagak merasa prihatin dengan kebijakan-kebijakan yang Bapak keluarkan. Terima kasih dari kami. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Akhirnya minta maaf
Secara terbuka Kades Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat Indra Zainal meminta maaf kepada pemerintah pusat, dan provinsi atas tidakannya yang mengeluh soal bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat terdampak virus corona (Covid-19).
Ia mengakui bahwa tindakannya yang mengeluhkan soal bansos dari Pemprov Jabar tersebut pada hari Senin (27/4/2020) dan viral di media sosial untuk kepentingan masyarakat yang dia pimpin.
“Pada yang terhormat, Bapak Presiden Jokowi, pada yang terhormat Bapak Menteri Desa, kepada yang terhormat Gubernur Jawa Barat Bapak Ridwan Kamil, kemudian kepada yang terhormat Bapak Bupati Subang dan instansi terkait lainnya pada kesempatan ini saya akan mengklarifikasi pernyataan saya yang viral terkait bantuan yang bersumber dari Provinsi Jabar,” kata Indra Zainal dihadapan para wartawan, Selasa (28/4/2020).
Dirinya mengakui, bahwa apa yang dilakukan itu hanyalah demi kepentingan masyarakat Jalancagak, dan umumnya masyarakat Subang. Ia juga mewakili kades yang sama-sama merasakan dampak dari pemberian bansos kali ini.
“Saya selaku Kades Jalancagak meminta maaf yang sebesar besarnya. karena ini untuk kepentingan masyarakat kami, dan umumnya masyarakat Subang. Bahwa saya hanya menyampaikan keluh kesah para kepala desa, yang intinya dalam membuat kebijakan harus dikaji secara matang,” katanya, seperti dilansir dari jabarnews.com, Kamis (30/4/2020).
