Iklan

Pendaftar Kartu Prakerja sudah jutaan orang, sedangkan kuota pertama hanya tersedia 164.872 peserta

admin
14 April 2020, 21:22 WIB Last Updated 2021-10-28T01:58:30Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Pendaftar Kartu Prakerja sudah jutaan orang, sedangkan kuota pertama hanya tersedia 164.872 peserta

www.morethansource.com - Pendaftar program kartu pra kerja di tengah merebaknya virus corona cukup banyak peminatnya. Hingga berita ini turunkan sudah jutaan orang mendaftar, namun kendati demikian hanya tersedia kuota 164 ribu lebih peserta yang bisa mengikuti pelatihan dan manfaat kartu pra kerja di gelombang pertama ini.

Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja, Panji Winanteya Ruky mengatakan, pemilihan peserta dalam situs www.prakerja.go.id akan dilakukan secara acak. Dia meminta, kepada masyarakat yang tidak bisa lolos di gelombang pertama ini, agar mengikuti gelombang selanjutnya.

"Pemilihan (peserta) oleh sistem secara random/acak. Untuk pekerja yang terdampak PHK atau kehilangan pekerjaan, syarat dan ketentuan pendataan dari Kemnaker. NIK yang sudah diusulkan oleh Kemnaker akan didahulukan," jelas Panji kepada CNBC Indonesia, Senin 13 April 2020, seperti dikutip dari cnbcindonesia.com pada Selasa (14/4/2020).

Sejak diumumkan pada 11 April 2020 lalu, sampai saat ini, kata Panji jumlah peserta yang mendaftar program kartu pra kerja terus bertambah. Setidaknya sudah ada hampir 2 juta peserta yang mendaftar, namun pemerintah membatasi peserta program pra kerja per minggu/per gelombangnya paling banyak 164.872 orang.

Kendati demikian, kata Panji apabila ada peserta yang tidak lolos pada tahap pertama, bisa mencoba mendaftar kembali di tahap selanjutnya.

"Bisa bergabung ke gelombang selanjutnya jika belum berhasil masuk," kata Panji.

Untuk diketahui, Pendaftaran Kartu Prakerja dilakukan setiap minggu dengan beberapa tahap. Gelombang pertama akan dilakukan sejak Sabtu (11/4/2020) sampai Kamis 16 April hingga pukul 16.00 WIB. Pengumuman peserta tahap pertama akan dilakukan pada Jumat (17/4/2020). Untuk gelombang pertama ini setidaknya pemerintah akan merekrut 164 ribu peserta.

Hal senada juga diungkapkan oleh Menko Perekonomian Airlanggaa Hartarto. Kata dia, apabila belum lolos atau tidak diterima di tahap pertama, masyarakat bisa mencoba di gelombang kedua. Gelombang kedua akan dibuka pada 16 April 2020 di atas pukul 16.00 WIB.

"Tidak perlu mengulang dari awal. Akan ada petunjuk di web. Bagi masyarakat yang alami kesulitan untuk mendaftar, maka manajemen pelaksana Kartu Prakerja sediakan layanan masyarakat atau call center di 02125541246. Tiap Senin sampai Jumat 08.00-19.00 WIB. Bisa juga di email di info@prakerja.go.id," ujar Airlangga pada saat meluncurkan program kartu pra kerja, Sabtu (11/4/2020), dikutip dari portal CNBC Indonesia.

Hingga hari Minggu 12 April 2020 pukul 16.00 WIB, atau 21 jam setelah pendaftaran dibuka, Kemenko Perekonomian mencatat jumlah yang melakukan Registrasi sebanyak 1.432.133, yang sudah melakukan Verifikasi Email sebanyak 1.063.028 (73,85%), yang sudah melalui Verifikasi NIK sebanyak 624.090 (43,65%), dan yang sudah mengambil program pelatihan atau Join Batch sebanyak 77.834 (5,43%).
Komentar

Tampilkan

Terkini