Iklan

7 Bahaya Tidur Setelah Makan Sahur, Ini Penjelesannya Dipandang dari Sisi Medis

admin
29 April 2020, 04:44 WIB Last Updated 2022-05-24T02:01:03Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
7 Bahaya Tidur Setelah Makan Sahur, Ini Penjelesannya Dipandang dari Sisi Medis

AsupanKita.com - Ada sebagian orang dari kita yang setelah bersantap sahur memilih tidur lagi sembari menunggu azan subuh di bulan Ramadhan. Padahal cara ini berbahaya karena dapat memicu gangguan pencernaan.

Konsultan penyakit lambung dan pencernaan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo atau RSCM, Ari Fahrial Syam mengatakan mereka yang langsung tidur setelah sahur membuat asam lambung balik arah atau kembali ke kerongkongan yang pada akhirnya bisa menimbulkan masalah pada saluran cerna atas.

“Terlebih jika sudah punya penyakit maag, maka kebiasaan ini meningkatkan risiko terjadinya masalah pada lambung, seperti dispepsia,” kata Ari seperti dikutip dari keterangan tertulis Philips Indonesia, dikutip dari islamidia.com, Rabu (29/4/2020).

Selain tidur setelah sahur, beberapa kebiasaan yang berbahaya bagi kesehatan selama puasa adalah makan berlebihan saat berbuka, diikuti dengan merokok. Ari menyarankan agar berbuka puasa dengan porsi sedang.

Misalnya dimulai dengan makanan ringan dalam porsi kecil, lalu menunggu hingga setelah salat Magrib sebelum melanjutkan makanan utama.

“Budaya balas dendam untuk menggandakan makan siang dan makan malam saat berbuka harus dihindari,” ujarnya.

“Biasakan diri berhenti makan dua jam sebelum tidur agar pencernaan bisa bekerja optimal.”

Selama berpuasa, Ari melanjutkan, orang sering menghadapi masalah asam lambung. Meski bukan merupakan penyakit mematikan namun dapat menimbulkan komplikasi.

Salah satu implikasi dari penyakit lambung adalah GERD atau gastroesophageal reflux disease. Ini merupakan penyakit pencernaan yang paling umum terjadi pada orang dewasa.

Gejala khas dari GERD adalah rasa panas di dada seperti terbakar dan ada sesuatu yang balik arah seperti ada yang mengganjal, atau disebut juga sebagai heartburn.

Heartburn yang berhubungan dengan GERD biasanya dialami setelah makan. Gejala GERD lainnya adalah suara serak, radang tenggorokan, batuk kering kronis, terutama pada malam hari.

Menurut Ari, penanganan penderita GERD pada prinsipnya menghilangkan gejala dan mencegah komplikasi. Caranya dengan mengubah gaya hidup, bila perlu melalui intervensi medis.

Pasien GERD disarankan untuk tidak mengkonsumsi daging secara berlebihan dalam waktu singkat, dan meningkatkan konsumsi buah dan sayur.

Penderita GERD juga disarankan tidak mengkonsumsi daging dan jeroan pada saat yang bersamaan, tidak mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas atau asam, kurangi kafein, alkohol, dan soda.

Selain itu, hindari stres dan kendalikan berat badan hingga mencapai indeks massa tubuh ideal, serta hindari tidur 2 jam setelah makan, karena bisa menyebabkan refluks asam lambung.

Nah, berikut ini 7 dampak buruk tidur setelah sahur yang bisa membahayakan kesehatan di pandang dari sisi medis, mengutip berbagai sumber:

1. Refluks

Refluks asam atau istilah medisnya Gastro-esophageal Reflux Disease (GERD) terjadi karena katup antara lambung dan kerongkongan tidak menutup sepenuhnya. Ini biasanya disebabkan oleh pengaruh gravitasi yaitu perubahan posisi menjadi telentang.

2. Menurunkan kualitas tidur

Kebiasaan langsung tidur setelah sahur, terutama makan makanan berlemak dapat menurunkan kualitas tidur. Saat kenyang, Anda mungkin akan terasa mengantuk, tetapi akan muncul perasaan gelisah sehingga membuat mudah terbangun saat tidur.

3. Menaikan berat badan

Sudah jadi rahasia umum bahwa dampak dari kebiasaan langsung tidur usai makan membuat berat badan melonjak naik. Tak heran, ketika Ramadan banyak orang bukan bertambah kurus tapi justru sebaliknya.

4. Peningkatan asam lambung

Setiap kali kita makan dan makanan melewati tenggorokan, tahapan selanjutnya adalah makanan masuk ke dalam esofagus yang berfungsi melumat serta mengantarkan makanan ke lambung. Ketika sampai di lambung, konsistensi makanan sudah menjadi halus menyerupai cairan atau pasta. Jika proses cerna tak sempurna, makanan yang masih kasar dalam lambung dapat mengiritasi dinding lambung dan memicu asam lambung.

5. Sakit tenggorokan

Langsung tidur setelah sahur juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan. Sensasi panas tak cuma dirasakan di dada saja tetapi juga di daerah tenggorokan. Ini disebabkan oleh efek lanjutan refluks asam atau GERD.

6. Sembelit

Biasanya, pengosongan lambung manusia membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga jam setelah makan. Dengan posisi berbaring atau tiduran dapat menghambat proses pengosongan lambung. Jika ini terus terjadi bisa memicu sembelit atau kesulitan buang air besar.

7. Setangan jantung

Kebiasaan langsung tidur setelah makan ternyata punya dampak yang sama buruknya dengan meluapkan emosi yang meledak-ledak, mengutip ScienceDaily. Menurut penelitian, orang yang makan berat dan langsung tidur kurang dari dua jam saja 2,8 kali lebih mungkin mengalami peningkatan tekanan darah sepanjang malam.

Itulah 7 bahaya langsung tidur setelah makan sahur bagi kesehatan tubuh. Memang terkadang sulit menahan kantuk ketika perut sudah kenyang usai sahur. Namun, tidak ada salahnya menahan sedikit waktu tidur demi kesehatan jangka panjang. Anda juga tidak disarankan untuk tidak makan sahur sama sekali selama berpuasa.
Komentar

Tampilkan

Terkini