masukkan script iklan disini
 |
| Foto : Unik, 4 Desa di OKU Selatan Ini Hanya Shalat Idul Fitri dan Idul Adha 4 Tahun Sekali Didesanya/ Net. |
AsupanKita.com - Saat membaca judul artikel ini pasti Anda merasa terheran-heran kok ada ya umat muslim yang melaksanakan Shalat Idul Fitri dan Idul Adha hanya 4 tahun sekali? Sementara seluruh umat muslim di dunia ini ingin dan harus melaksanakannya setiap tahun.
Eittss.. tunggu dulu jangan berfikir yang tidak-tidak dulu sebelum membaca artikel ini sampai habis. Informasi ini didapat dari akun facebook bernama Ras Gadah dalam sebuah postingan pada tanggal 1 Juni 2019 didinding facebook miliknya, berikut kutipan/sematannya:
Kab. OKU Selatan terletak di Provinsi Sumatera Selatan terkenal dengan julukan Kota seribu air terjun.
Banyak potensi-potensi wisata di Kabupaten ini, salah satu destinasi wisata yang sangat terkenal adalah Danau Ranau.
Danau Ranau merupakan danau terbesar ke dua di pulau Sumatera setelah Danau Toba, tak kalah cantik dan tak kalah indahnya, Danau Ranau menyajikan pemandangan dan fasilitas-fasilitas penunjang yang sangat baik untuk dinikmati.
Dikelilingi oleh tiga kecamatan besar yaitu Kec. Buay Pematang Ribu Ranau Tengah, Kec. Banding Agung dan Kec. Warkuk Ranau Selatan. Danau Ranau menjadi penggerak ekonomi bagi warga yg bermukim disekitarnya.
Ada hal yang menarik dari Kec. Warkuk Ranau Selatan tepatnya di :
• Desa Kota Batu
• Desa Sukajaya
• Desa Pagar Dewa dan
• Desa Tanjung Jati
Karena empat desa ini mempunyai tradisi unik ketika lebaran tiba.
Tiap-tiap desa hanya berlebaran empat tahun sekali.
Whaatttsss!!!! Yaaa desa-desa ini melaksanakan sholat Idul Fitri dan Idul Adha hanya berpusat di satu desa tiap tahunnya.
Jadi ke empat desa ini akan secara bergantian melaksanakannya.
Mungkin di Indonesia atau bahkan di dunia, hanya empat desa ini yg mempunyai tradisi unik seperti ini.
Diambil dari sumber yang terpercaya, konon pada zaman dahulu ada empat pemuka agama dari empat desa tersebut yang menjalin persahabatan, singkat cerita empat sahabat tersebut membuat sebuah perjanjian untuk melaksanakan sholat Idul Fitri dan Idul Adha secara bergantian tiap tahunnya di desa mereka masing-masing. Tujuannya agar silahturahmi antar masyarakat tetap terjaga dan terjalin dengan baik sampai kapan pun.
Oleh karena itu tradisi ini tetap dilestarikan hingga saat ini.
Kebetulan tahun ini lebaran berpusat di Desa Tanjung Jati.
Untuk itu saya ucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1440 H minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir dan bathin.
Demikianlah isi dari postingan facebook tersebut, saat artikel ini dibuat postingan tersebut telah mendapat 511 suka, 104 komentar dan 370 kali dibagikan. Bagaimana menurut Anda, unik bukan? Silahkan sampaikan melalui komentar melalui kolom dibawah ini.
