Iklan

Pemprop Sumbar Buka Suara Soal Pemilihan Putri Indonesia (PPI), Kalista Iskandar Bukanlah Utusan Sumbar

admin
09 Maret 2020, 10:38 WIB Last Updated 2021-10-28T01:58:12Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Pemrop Sumbar Buka Suara Soal Pemilihan Putri Indonesia (PPI), Kalista Iskandar Bukanlah Utusan Sumbar
Foto : Pemprop Sumbar Buka Suara Soal Pemilihan Putri Indonesia (PPI), Kalista Iskandar Bukanlah Utusan Sumbar/ Net.

Morethansource.com - Pemprov Sumbar tidak mengakui Kalista Iskandar utusan Sumatera Barat di ajang Pemilihan Putri Indonesia 2020.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Jasman Rizal melalui rilis tertulis, Sabtu (7/3/2020).

Disampaikannya, sehubungan dengan adanya Pemilihan Putri Indonesia (PPI) tahun 2020 di Jakarta, dimana ada salah satu peserta mengaku berasal dari provinsi Sumatera Barat. Dapat kami sampaikan ke publik Pemerintah provinsi Sumatera Barat sangat mendukung apapun bentuk kegiatan yang kreatif dan positif sepanjang tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku di Indonesia.

Dalam hal PPI tahun 2020 yang baru dilaksanakan pada 06 Maret 2020, Pemerintah provinsi Sumatera Barat dalam hal apapun tidak pernah terlibat. Baik langsung maupun tak langsung, ataupun mengutus perwakilannya ke ajang PPI tersebut.

“Penyelenggaraan PPI tahun 2020 dilakukan sepenuhnya oleh sebuah Yayasan dengan melakukan proses rekruitmen tersendiri melalui beberapa kampus di Indonesia,” tulisnya.

Dikatakannya, bagaimana proses penetapan peserta bisa mewakili provinsi Sumatera Barat, Pemerintah Provinsi Sumbar tidak mengetahuinya sama sekali, karena tidak dilibatkan, dilaporkan dan atau diberitahu oleh Yayasan dimaksud.

Pemerintah provinsi Sumatera Barat tidak pernah memberikan rekomendasi. Ataupun izin kepada seseorang ataupun lembaga untuk mewakili provinsi Sumatera Barat dalam ajang PPI tahun 2020.

“Kita harapkan kedepan, siapapun yang hendak memakai nama Provinsi Sumatera Barat dalam even dan ajang apapun, haruslah meminta izin atau rekomendasi resmi kepada pemerintah provinsi Sumatera Barat,” pungkasnya.

Sebelumnya, utusan Sumatera Barat bernama Kalista Iskandar gagal diajang PPI 2020. Kalista gagal karena tidak hafal Pancasila pada 6 besar.
Komentar

Tampilkan

Terkini