Iklan

Demi Suami Barunya, Ibu Ini Tega Menyerahkan Anaknya ke Panti Asuhan Karena Sang Suami Tidak Ingin Anak Tiri

admin
09 Maret 2020, 18:16 WIB Last Updated 2021-10-28T01:58:15Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Demi Suami Barunya, Ibu Ini Tega Menyerahkan Anaknya ke Panti Asuhan Karena Sang Suami Tidak Ingin Anak Tiri
Foto : Demi Suami Barunya, Ibu Ini Tega Menyerahkan Anaknya ke Panti Asuhan Karena Sang Suami Tidak Ingin Anak Tiri/ Net.

Morethansource.com - Tidak bisa dipungkiri jika masih ada beberapa perempuan yang tega memerlakukan anaknya dengan cara kurang baik. Seperti pada kasus yang terjadi di Thailand.

Dikutip dari laman WorldofBuzz.com, Letnan Polisi Kolonel Thawatchai Nanthaphan Investigasi Officer di Lop Buri, Thailand membagikan kisah penelantaran anak melalui laman media sosial facebook.

Ia menuturkan bahwa ada seorang perempuan mengenakan helm tiba dengan sepeda motornya di sebuah panti asuhan pada 12 Januari pukul 15:45 waktu setempat dan menyuruh anak perempuannya membunyikan bel pintu.

Anak perempuan tersebut diketahui baru berumur 2 tahun dan ditinggalkan di panti asuhan karena orangtuanya tidak tidak bisa merawat dan membesarkannya lagi.

Sesaat setelah memencet bel panti asuhan dan salah satu pekerja sosial membuka pintu, anak tersebut terlihat membawa satu buah tas serta sepucuk surat di tangannya. Sementara dari jauh terlihat seorang perempuan tengah mengendarai sepeda motor pergi.

Dalam surat yang dipegang sang anak tertulis bahwa orangtuanya ingin menyerahkan putrinya ke panti asuhan secara permanen karena dia tidak bisa merawat anak itu atau memberi anak itu masa depan yang baik. Hal ini dipicu oleh masalah kemiskinan.

Mamanya juga sekarang memiliki keluarga baru dan tempat tinggal baru, tetapi suami barunya menolak untuk mengadopsi putrinya sebagai anak. Salah satu dalam surat tersebut bertuliskan, “Saya minta maaf karena melakukan ini, tetapi saya pikir ini adalah solusi terbaik. Saya mencintai putri saya, tetapi saya memiliki kebutuhan.” tulisnya dalam surat itu.

Anak tersebut membawa tas berisi pakaian, mainan, dan barang-barang kebutuhan lain. Selain itu, ditemukan beberapa bekas luka memar pada tubuh anak perempuan itu. Pihak panti asuhan pun kemudian membawanya ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan.
Komentar

Tampilkan

Terkini