masukkan script iklan disini
www.morethansource.com - Ada saja yang berbuat kotor di tengah ketakutan merebaknya virus corona. Di Wuhan China hingga di Singapura, merebak cara-cara menularkan virus corona dengan cara meludahi tombol-tombol lift.
Tak berhenti meludahi, air ludah itu diratakan ke sekujur permukaan tombol-tombol lift. Tujuannya agar makin banyak orang bernasib seperti dirinya, ketularan virus corona.
Makin banyak orang frustasi dengan nasib dirinya kena virus corona, bukannya dia bersedih dan berpartisipasi aktif agar virus tidak makin merebak, tapi sebagian orang nyatanya bersikap sebaliknya.
Virus corona sengaja disebarkan lewat teror ludah.
Karena itu, waspadalah bila sedang berada di lift atau elevator dan fasilitas tempat-tempat umujm lainnya yang sering dipegang banyak orang.
Seorang warga mengenakan masker dan kantong plastik di luar supermarket Wuhan, Hubei , China, untuk menghindari virus corona pada tgl (10/2/2020).
TribunStyle.com melansir rekaman YouTube berjudul WFT Report, Shocking Wuhan Virus Video, tampak sejumlah orang tak sadar dirinya baru saja ketularan virus corona di lift.
Di tempat yang sama sebelumnya, seorang perempuan meludahi tombol-tombol lift dan tujuan menularkannya ke banyak orang.
Si perempuan penyebar virus corona juga tak pakai masker.
Tak sebatas di tombol lift, ia juga mencemari seantero ruang sempit lift dengan udara dahak kotor yang dari kerongkongannya.
CCTV di ruang lift dengan jelas merekam detik-detik kelakuan tercelanya. Rekaman video ini viral dan jadi kewaspadaan banyak orang.
Karena itu, waspadalah!
Berikut ini video CCTV rekamannya:
Ingin Tularkan Virus Corona, 3 Remaja di Singapura Sengaja Ludahi Tombol Lift Tiga remaja membuat ulah di tengah santernya pemberitaan wabah virus corona atau Covid-19.
Mereka membuat tombol lift Stasiun LRT kotor oleh air ludah. Ketiganya saat ini tengah dalam penyelidikan dan dibayangi hukuman.
Kejadian tersebut berlangsung di Stasiun LRT Rumbia di Sengkang, Singapura. Dikutip dari mothership.sg, polisi mengumumkan bahwa tiga remaja pria berusia 15 tahun sedang diselidiki karena kerusakan tombol lift di stasiun LRT Rumbia di Sengkang.
Pada Kamis (20/2/2020), Polisi menerima laporan bahwa air ludah ditemukan di tombol-tombol panel lift di stasiun LRT Rumbia.
Melalui penyelidikan dan dengan bantuan kamera CCTV Polisi, petugas dari Divisi Kepolisian Ang Mo Kio menangkap remaja esok harinya pada 21 Februari.
Investigasi awal mengungkapkan bahwa para remaja telah meludahi panel lift tersebut pada 19 Februari sekitar pukul 6:10 sore. Hingga kini polisi masih melakukan investigasi terhadap aksi tak terpuji ketiganya di tengah waba Corona.
Bahkan mereka terancam melanggar Pasal 426 KUHP dengan ancaman hukuman penjara hingga dua tahun, atau denda, atau keduanya.
Menurut polisi, tindakan ketiganya itu merupakan tindakan jahat yang disorot dan tidak bertanggung jawab. Terutama akan membuat resah masyarakat di tengah wabah virus Corona.
