masukkan script iklan disini
AsupanKita.com – Siapa sih, yang mau hidup miskin? Pastinya tidak ada yang bakalan mau kan? Penulis sendiri bukan keturunan dari orang kaya. Jika dikasih cobaan miskin ya terima saja tapi tetep berusaha, yang penting jangan menjadi beban orang.
Jangan gak mau terlihat miskin, malah mau terlihat kaya tapi ngibulin orang lain, prospek orang lain mengenai tempat-tempat yang ‘wah’ tapi minta di traktir. Alias ga mau beli sendiri alias bokek alias passiva di atas aktiva!. Tapi sok kaya, ngerendahin penghasilan orang lain.
Tapi kalo di balikin lagi dia yang traktir, bisa si bisa tapi nunggu ‘kiamat’ dimana dia sadar akan kelakuannya dan mau traktir juga karena takut akan dosanya. Basi banget!
Berpura-pura kaya padahal miskin sih boleh banget dengan tujuan tidak mau nyusahin orang lain. Lha kalo miskin tapi sok kaya, suka nebeng sono sini. Apa dia tau kondisi dia yang sebenarnya? Orang kek gitu tuh kaya pengemis!
Nih langsung aja gue kasih tau ciri-ciri orang miskin secara finansial, akal, pikiran, dan mental!
1. Kalo orang pergi keluar kota, minta dibawain ole-ole. Keluarga bukan, saudara bukan, temen cuma terpaksa.
2. Sering minta traktir dimanapun padahal sama-sama punya penghasilan.
3. Prospek teman-teman untuk kasih tahu bahwa ada tempat yang ‘wah’ tapi lagi-lagi minta di teraktir.
4. Kalau ngomong tinggi banget dan suka ngerendahin finansial orang, padahal ekonominya dia udah nyungsep!
5. Kurang update tapi sok tahu barang-barang branded dan seolah-olah dia jijik sama barang KW.
6. Punya ini itu hasil minjem.
Itulah ciri-ciri orang miskin segala-galanya. Hati-hati ketemu orang kaya gini ya guys!
Demikian artikel ini kami sajikan, maksud dan inti dari penulisan artikel ini bukan semata-mata kita mau mencari orang sok kaya yang di maksud, hanaya saja kita perlu koreksi diri sendiri sebelum kita memponis orang tersebut.
Penulis bahwa menyadari artikel ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.